Mitos dan Sejarah Asli: Ryomen Sukuna . Jujutsu Kaisen

Jujutsu Kaisen adalah salah satu serial anime dan manga populer di kalangan wibu/otaku. Dengan aksi bombastis dan pemeran karakter yang menarik. Meskipun dengan semua cerita Jujutsu Kaisen, mungkin akan menjadi mimpi terburuk bagi kamu bila menjadi salah satu dari orang-orang yang kurang beruntung bila terjebak Ryoiki Tenkai milik Raja Kutukan ini. Jujutsu Kaisen berceritakan tentang Itadori Yuuji seorang murid SMA yang menjadi Jujutsu-shi (dukun buat lawan roh halus) karena sebuah kejadian. Iseng-iseng melakukan aktivitas melakukan aktivitas paranormal tanpa dasar dengan klub gaib. sebelum menjadi Jujutsu-shi, Itadori Yuuji biasanya menghabiskan hari-harinya di ruang klub atau rumah sakit, dimana dia mengunjungi kakeknya yang terbaring di tempat tidur. Namun, gaya hidup santai ini segera berubah menjadi aneh ketika dia tanpa sadar menemukan barang terkutuk. Yuuji menemukan rangkaian kejadian supernatural. Yuuji menemukan dirinya tiba-tiba terdorong ke dunia kutukan.

Kepribadian Ryomen Sukuna di Jujutsu Kaisen dapat digambarkan sebagai benar-benar jahat, dan bahkan mungkin terlalu murah hati. Nihon Shoki juga mencapnya sebagai pemberontak yang menolak tunduk pada kursi Kekaisaran, menjadikannya sebagai pembangkang pembunuh yang membunuh ribuan nyawa, dan hanya berhenti ketika Kaisar mengirim Shogun Takefurukuma no Mikoto untuk membunuhnya. Sejauh ini, tidak keluar hujatan dari karakter ini mengingat apa yang penggemar ketahui tentang Ryomen Sukuna dari Jujutsu Kaisen .

Namun, ada beberapa inkonsistensi dengan cerita itu. Nihon Shoki menempatkan Sukuna berada di provinsi Hida, di tempat yang sekarang menjadi bagian utara Prefektur Gifu, Jepang . Jika dia benar-benar seorang pembunuh yang haus darah, cerita tentang kebrutalannya kemungkinan besar akan menyebar jauh terutama di wilayah di mana dia paling aktif. Namun penduduk lokal Hida menyembah Sukuna bukan sebagai asura yang murka, tetapi sebagai seseorang yang baik hati. Jauh dari kebiadaban yang ditampilkan oleh Jujutsu Kaisen.  Dalam mitologis Ryomen Sukuna dikatakan telah memperkenalkan agama Buddha ke Hida dan membangun kuil kuno Senkou-Ji. Beberapa cerita rakyat bahkan mengatakan dia membunuh seekor naga jahat dan merupakan salah satu inkarnasi dari Boddhisatva Pengasih. 

Alasan yang mungkin untuk ketidaksesuaian ini dapat ditemukan dalam legenda lokal. Orang-orang yang melihat mumi itu dikabarkan akan mengalami kemalangan yang ekstrem atau kadang-kadang mati, dan setiap tempat yang menyimpannya pasti akan menghadapi bencana besar. Dalam legenda urban, kutukan mumi bahkan mungkin menyebabkan Gempa Besar Kanto di era Taisho Jepang , di mana gempa berkekuatan 7,9 SR menghancurkan Tokyo dan wilayah sekitarnya.

Akutami mungkin juga merujuk hal ini dalam seni sampul bab pertama Jujutsu Kaisen , di mana mumi bermata empat dapat dilihat dalam pakaian sokushinbutsu—biksu Buddha yang mengasingkan diri di pegunungan, berpuasa dan melantunkan mantra sampai mereka meninggal dengan harapan mencapai pencerahan. Karena diet ketat jarum pinus, resin, dan biji-bijian, tubuh mereka akan mengerut seperti mumi tetapi menjadi tahan terhadap pembusukan, melestarikan sisa-sisa mereka bahkan berabad-abad setelah mereka menyelesaikan ritual. Sedangkan di Jujutsu Kaisen, Ryomen Sukuna mungkin tidak memutuskan untuk menebus tumpukan mayat yang ditinggalkannya dengan mencukur kepalanya dan menjadi biksu, beberapa elemen manga—terutama dengan desain benda terkutuk yang dikenal sebagai jari-jari Sukuna—mungkin mengambil inspirasi dari sokushinbutsu. Meskipun cerita asal ini memberikan pandangan yang menarik ke dalam waktu kacau periode Yamato, itu juga bukan satu-satunya penjelasan yang mungkin. Teori lain menyatakan bahwa Sukuna Nihon Shoki adalah representasi dari dua bersaudara Oousu no Mikoto dan Ousu no Mikoto. Menariknya, Oousu dan Ousu dianggap sebagai saudara kembar dalam Kojiki—dokumen sejarah tertua Jepang yang masih ada.