Boku no Hero Academia : Meninggalkan Kawasan UA Bisa Menjadi Kesalahan Paling Mematikan Kelas 1-A
Dalam My Hero Boku no Hero Academia 342, Deku dan seluruh Kelas 1-A meninggalkan UA atas kemauan mereka sendiri, tetapi mereka mungkin bergerak seperti apa yang diinginkan oleh All For One.
Setelah arc Paranormal Liberation War selesai perang antara villain dan hero telah menyebabkan kehancuran total masyarakat, UA berubah dari hanya sekolah untuk para pahlawan dalam pelatihan menjadi salah satu dari sedikit rumah persembunyian yang tersisa di Boku no Hero Academia . Warga yang mencari perlindungan dari kekacauan diberi perlindungan di dalam temboknya dan para pahlawan yang tersisa menggunakannya sebagai basis dari mana mereka melakukan kampanye yang bertujuan mengembalikan dunia luar ke keadaan normal. Menariknya, Kelas 1-A telah memilih untuk meninggalkan UA hanya beberapa hari sebelum serangan terakhir mereka di Tomura Shigaraki, demi sebuah benteng prototipe.
Mendapatkan One For All telah menjadi tujuan utama All For One sejak dia secara tidak sengaja menciptakan Quirk power stocking. Setelah itu ia mengirim penjahat yang tak terhitung jumlahnya setelah Midoriya selama berhari-hari menjadi Vigilante dengan tujuan untuk melemahkannya sehingga All For One dapat dengan mudah mencurinya tetapi itu menjadi tidak mungkin setelah Deku kembali ke UA. Tanpa gentar, All For One mengubah strateginya, kali ini berencana membuat jaringan mata-matanya membuat pemberontakan di dalam UA; mengipasi sentimen anti-pahlawan dan akhirnya membuat Deku berpaling sekali lagi. Bahkan sebelum mereka bisa memulai plot mereka, 1-A mengumumkan keputusan mereka untuk meninggalkan UA.
Sebagai lapisan perlindungan ekstra, Kelas 1-A akan tinggal di Troy, sebuah rumah persembunyian yang dirancang oleh Power Loader, Cementoss, dan Ectoplasm. Ini adalah replika yang hampir sama persis dengan Heights Alliance, bekas asrama mereka, tetapi dibentengi untuk menahan serangan penjahat. Sangat mungkin bahwa Troy akan menjadi rumah dan basis operasi 1-A sampai All For One dikalahkan, dan mereka tidak membuang waktu untuk sepenuhnya menetap di penginapan baru mereka.
Meskipun 1-A harus menyadari bahaya yang mereka hadapi saat ini, mereka akhirnya memiliki waktu untuk bersantai sebelum didorong ke konflik berikutnya dan memanfaatkannya sepenuhnya. Deku akhirnya mendapat kesempatan untuk berterima kasih kepada Uraraka Ochaco atas perannya dalam membuat warga di UA mengizinkannya kembali ke sekolahnya. Bersama-sama, keduanya menyaksikan kota yang hancur dan Uraraka akhirnya mengungkapkan keraguannya tentang Toga Himiko; bagaimana Toga bereaksi terhadap tekad Uraraka untuk menghentikan Liga Penjahat dan kesadarannya bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang realitas Toga.
Uraraka sepertinya berpikir bahwa perasaan simpatinya terhadap Toga tidak beralasan. Memang, Toga memang membantu dalam pembunuhan massal banyak orang selama perang pertama tetapi keadaan yang membawanya ke Liga Penjahat tidak dapat disangkal tragis. Uraraka benar-benar berada di jalan yang benar dengan keputusan terakhirnya untuk menghentikan Toga, tetapi mampu merasakan simpati bahkan untuk seorang penjahat adalah bukti lebih lanjut bahwa sifat baiknya akan membantunya menjadi Pahlawan Pro yang lebih bijaksana dan cerdas. Tanpa menyadarinya, dia bahkan mungkin telah menawarkan beberapa kenyamanan untuk Deku sendiri , karena dia memiliki pemikiran yang sama tentang Shigaraki Tomura.
Postingan
Tidak ada komentar